Judul: Teenage Blue
By: Mito Orihara
ISBN: 4-06-190202-4
Illustration: Mito Orihara
Pertama dipublikasikan di Jepang pada tahun 1988 oleh
Kodansha Ltd. – Tokyo
Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Judul: Teenage Blue
Alih bahasa: Maria Kartika
ISBN: 979-20-5680-7
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Terbitan pertama: 2005
***
Blurb:
BLUE. Saat melihat cowok itu di
sudut Live House, entah mengapa terlintas kalimat itu di kepala.
Akio Sawai seorang vokalis band
amatiran Be Positive yang mempunyai impian membuat debut profesional. Sebenarnya
impian itu juga impianku, tapi entah mengapa aku agak ragu.
Blue, akankah kugapai cita-citamu?
***
Sinopsis:
Semua cerita manis dimulai dari
petualangan seorang Nachi Yamamura. Gadis penurut yang datang ke sebuah Live
House tempat berbagai konser band amatiran berlangsung pada musim gugur. Saat itu
Nachi sedang ditinggal oleh sahabatnya dan menemukan sosok Akio Sawai di antara
kerumunan. Nachi jatuh cinta pandangan pertama.
Aura biru Akio menyedot perhatian
Nachi. Namun tidak bertahan langsung karena petualangnnya itu ketahuan oleh
sang ibu dan dilarang untuk pergi bermain ke mana pun sampai ia lulus SMU.
Lalu di tahun ajaran baru, Nachi
bersama Nori berhasil masuk ke SMU yang sama dan kelas yang sama. Di daftar
urutan siswa itulah Nachi menemukan nama Akio. Berharap bahwa itu adalah
mukjizat dari segala permohonanya untuk bertemu Akio lagi setelah dari musim gugur tahun lalu
mencarinya. Nachi harus kecewa karena tidak menemukan Akio yang dirinya maksud.
Lagi-lagi takdir mereka sepertinya satu. Nachi dipertemukan dengan Akio yang
dimaksud sebagai teman sekelas.
Singkat cerita. Selama berminggu-minggu
sekelas dengan Akio, Nachi cuma berani menatapnya saja seperti orang bodoh
sampai Nori memberikan sebuah karcis pertunjukan band di Live House yang sama,
band amatir bernama Be Positive dan mengungkap rahasia Nachi.
Nachi pergi sendirian ke Live
House dan bertemu anggota band Be Positive yang ternyata vokalisnya adalah
Akio. Mereka berkenalan dan mengobrol. Kemudian kisahnya dimulai. Nachi yang
malam itu pulang diganggu oleh seorang mahasiswa mabuk ditolong oleh Akio. Kedekatan
mereka mulai bergulir hari demi hari.
Nachi dijuluki sebagai asiten Akio
sampai mereka pacaran. Konflik terjadi saat Be Positive meningkatkan porsi
latihan membuat Akio kelelahan untuk membagi waktu sekolah, bekerja, dan
latihan. Bahkan Akio tidak datang ke sekolah. Sesekali Nachi yang mampir ke
apartemennya untuk memasak sampai pertengkaran di antara mereka terjadi karena
Akio yang sakit terlalu memaksakan diri untuk terpilih dalam ajang debut
profesional. Hingga kata-kata yang tak seharusnya terucap malah Nachi
keluarkan, membuat Akio membencinya tanpa kata-kata putus. Mereka berpisah.
Berhari-hari Nachi mencari Akio
dan bertemu di panggung saat audisi. Hal tidak diharapkan malah terjadi pada Akio dan band. Be
Positive gagal , sementara audisi itu adalah kesempatan terakhir
semua anggota band. Harapan Akio hancur dan ia menjadi bahan olok-olokan
band-band lain. Sekali lagi Nachi mencari Akio dan menemukannya dalam keadaan
babak belur.
Sampai Akio mulai berpikir bawah
Nachi benar. Tanpa sebuah kenyataan, impian tidak akan berjalan. Akio mulai
bangkit meski semua teman bandnya mengatakan bubar. Akio kembali ke sekolah. Tapi
tekad biru miliknya tidak pernah padam. Pada acara final audisi, Akio nekad
naik ke panggung dan menunjukkan kemampuan dari bandnya, dibantu oleh anggota
lain yang entah sejak kapan sudah merencanakan semuanya.
Mereka berhasil melakukannya. Be
Positive kembali mendapat kesempatan dalam audisi debut profesional dan Nachi
menemukan kembali Akionya, juga karisma biru itu.
***
Kelebihan novel:
Dengan bahasa yang lugas Mito Orihara berhasil menarik
pembaca untuk mengalami visualisasi sendiri saat membaca. Dilengkapi dengan
ilustrasi yang epic, kita tidak harus susah payah untuk menebak bagaimana wajah
para karakter. Dan konflik yang tidak berat. Karakternya dijelaskan secara detail dan padat.
Kekurangan novel:
Terletak beberapa plot maju-mundur yang diceritakan oleh si
tokoh karena menggunakan sudut pandang orang pertama, harus bisa mengerti
posisi untuk tau kapan si tokoh menceritakan pengalamannya.
***
Pendapat:
Menurut saya sendiri, membaca
novel ini menyenangkan karena banyak yang bisa dipelajari. Tentang kebijaksanaan
sebuah keputusan, menerima apa adanya, persahabatan, dan juga tekad kuat akan
sebuah mimpi.
Saya sendiri mungkin udah khatam
lebih dari 4 kali membaca buku ini, mengingat saya sudah memiliki novel ini
sejak kelas 6 SD. Saya tidak perlu menerangkan bagaimana karakter tokoh di
dalamnya karena novel ini rekomended. Saya tidak mau membuat spoiler lebih dari
ini.
Novel ini enak dibaca dan Mito
Orihara sendiri menjadi salah satu penulis yang membuat saya memiliki alasan
untuk menjadi seorang penulis. Bagi pembaca resensi yang sekarang sedang
membaca ulasan ini, seandainya bertemu novel saku ini, kalian harus punya. Kenapa?
KARENA CERITA DI DALAMNYA SANGAT
MANIS dan dengan karakter yang cukup kuat. Ada antagonis atau musuhnya nggak,
sih, kayak novel-novel kebanyakan ada cinta segitiganya?
Hahahahha. Itu rahasia dan kamu
bisa jawab sendiri saat sudah baca novelnya.
Mungkin sekian. Selamat berjuang
mencari tau kisah manis Akio dan Nachi.
GANBATTE!!
Mito Orihara salah satu penulis yang Kusuka, baik komik nya ataupun novelnya selaku membuat baper dah.
BalasHapusKak Amara udah baca Teenage Blue? Aku cuma punya satu ini doang :'v
HapusIya, aku punya beberapa karya dia, semua ku suka. :D
BalasHapusUdah termasuk sulit bukan sih kak cari karya doi?
HapusUdah termasuk sulit bukan sih kak cari karya doi?
HapusLumayan sulit. Karena rata-rata karya lama. Tapi ada juga yang baru, tapi baru-baru ini ku dapat karya dia loak-an. Kondisi masih oke.
HapusHuaaa. Aku mau, Kak. Aku belum jalan-jalan ke toko buku loak :'3
HapusKalo misalnya Kak Amara ngeliat bukunya, aku nitip beliin dulu yaa :'3
Huaaa. Aku mau, Kak. Aku belum jalan-jalan ke toko buku loak :'3
HapusKalo misalnya Kak Amara ngeliat bukunya, aku nitip beliin dulu yaa :'3